Seorang teman dari suami saya suatu ketika pada dahulu kala tanpa basa-basi pernah berkata pada suami saya, "Istrimu itu aneh. Kamu masih muda, sukses lagi. Kamu bisa ceraikan istrimu dan menikah lagi." Mendengar cerita seperti itu apakah saya sakit hati? Uhlala... saya masih manusia normal. Hati saya terbuat dari daging dan darah, jelas sakit rasanya. Tapi pada akhirnya masih mampu bersyukur, paling tidak hati ini tidak terbuat dari batu seperti orang yang menasehati suami saya tadi. Lebih bersyukur lagi karena setelah kejadian itu, suami saya memilih untuk tidak berkawan lagi dengan temannya yang "bijak" tadi.
WE ARE WARRIOR MOTHERS
Seorang teman dari suami saya suatu ketika pada dahulu kala tanpa basa-basi pernah berkata pada suami saya, "Istrimu itu aneh. Kamu masih muda, sukses lagi. Kamu bisa ceraikan istrimu dan menikah lagi." Mendengar cerita seperti itu apakah saya sakit hati? Uhlala... saya masih manusia normal. Hati saya terbuat dari daging dan darah, jelas sakit rasanya. Tapi pada akhirnya masih mampu bersyukur, paling tidak hati ini tidak terbuat dari batu seperti orang yang menasehati suami saya tadi. Lebih bersyukur lagi karena setelah kejadian itu, suami saya memilih untuk tidak berkawan lagi dengan temannya yang "bijak" tadi.